TRAFO OIL TREATMENT

Capacity : 4.500 - 5.000 L/H

Methode: German

Control System : Digital Control

Operation System : Off / On Line

Power Supply : 3 Phase (380 Volt) 50 Amp 

HTO ( Heat Transfer Oil )

Off Line :   Pekerjaan Treatment/Filtering dilaksanakan pada saat   
                   transformer tidak dibebani, baik  input   maupun  
                   Output.

On Line :  Pekerjaan Treatment/Filtering dilaksanakan pada saat 
                 transformator dalam keadaan dibebani. 

Minyak Trafo merupakan salah satu factor penting dalam menentukan umur dan suksesnya kerja sebuah Mesin
Trafo, berfungsi sebagai media isolasi maupun media pendingin, sehingga perlu mendapat perhatian khusus.

Sebagai media isolasi dan pendingin maka minyak trafo harus memenuhi syarat-syarat tertentu sebagai berikut
:

Kejernihan (Appearance)
Minyak isolasi tidak boleh mengandung suspense endapan (sedimen).

Angka kenetralan (Neutralization)
Angka kenetralan merupakan angka yang menunjukan penyusunan asam minyak isolasi dan dapat mendeteksi kontaminasi minyak, menunjukkan kecenderungan perubahan kimia atau cepat. Angka kenetralan dpat dipakai sebagai pentujuk umum untuk menentukan apakah minyak tersebut sudah haru diganti atau cukup diolah saja (furifying/¿ltering/treatment).

Tegangan Tembus (breakdown voltage + 30KV/2,5mm)
Tegangan tembus yang rendah menunjukan adanya kontaminasi seperti : air, kotoran partikel produktif dalam minyak.

Kandungan Air (Water Content)
Adanya kandungan air dalam minyak isolasi akan menurunkan tegangan tembus dan tahanan jenis minyak isolasi, serta akan mempercepat kerusakan kertas pengisolasi (insuling paper).

Kandungan Gas (Gas Content)
Adanya gas terlarut dan gas bebas dalam minyak isolasi dapat digunakan untuk mengetahui kondisi transformer sedang difungsikan. Adanya gas seperti Hidrogen (H2), Metana (Ch4), Etana (C2H6), Etelin (C2H4), menunjukkan adanya dekomposisi minyak isolasi pada kondisi operasi. Sedangkan adanya Karbondioksida (Co2) dan Karbonmonoksida (CO) menunjukkan kerusakan pada bahan isolasi).

Maka faktor-faktor utama penyebab rendahnya tegangan tembus adalah adanya kandungan air, kotoran, gas dan lain-lain.

Mengingat pentingnya manfaat minyak di dalam trafo sebagai media pendingin dan media isolasi, maka diperlukan penanganan khusus untuk memperbaiki kekuatan tegangan tembusnya dengan menggunakan alat High Vacum Oil Purifier.

Read More

PURIFYING/FILTERING/TREATMENT MINYAK TRAFO

Purifying atau filtering/treatment adalah merupakan proses pemurnian kembali minyak isolasi trafo dengan menggunakan alat High Vacuum Oil Purifier.

Alat ini berfungsi untuk menghilangkan kandungan-kandungan Solid particle, air, gas, dll dalam inyak isolasi trafo dengan cara disirkulasi.

Alat ini terdiri dari : Inverter, Gear Pump, Selenoid (Inlet & Outlet Filter) Vacuum Pump dan

Infrater.

Alat ini berguna untuk menghilangkan kandungan air dari 50 ppm menjadi kurang dari 5 ppm (Metode ASTM D-1533-71), kandungan gas dari 10% volume menjadi kurang 0,1% volume (Metode ASTM D-2945-71), dan 99% kotoran-kotoran melalui filter berdiameter 0,5 Micron sehingga tegangan tembus (Dialectric Strength) minyak trafo dari kondisi semula (rendah) dapat ditingkatkan menjadi lebih besar dari 60 KV/2,5mm

BATAS-BATAS PENGUSAHAAN MINYAK TRAFO

No.	Sifat-sifat dari minyak Transformer	Minyak terpakai	Minyak Baru	Apabila C&D tidak terpenuhi diambil langkah	Standar yang dipakai
A	B	C	D	E	F
01	Kekuatan Dielectric (Tegangan Tembus) Untuk Tegangan Kerja 20 Kv - 60 Kv 60 Kv - 150 Kv > 150 Kv	Batas Minimum 30 Kv/2,5mm 40 Kv/2,5mm > 50 Kv/2,5mm	> 50 Kv/2,5mm	Dipurifying (Difiltering)	IEC 156/1963 IEC 206/1969 BS 148/1959
02	Kadar Asam (mg KOH/g)	> 0,5	<0,03	< 0,5 Dipurifying > 0,5 Diganti	IEC 296/1969 ASTM D 877
03	Kadar Air (ppm) Flash Point	< 20mg/Ltr	Nol	Dipurifying	ISO R 760
04	Viscosity (Cst) Pada 300C	22	18	Dipurifying	JIS 2320/1978
05			Nol	Dipurifying	IEC 296/1969
06	Warna Minyak	Maximum 5	1 s/d 2	< Dipurifying > Diganti	IEC 156/1969
07		146,10C			IEC/1969

Read More

PEMELIHARAAN TRAFO BERKALA ( SATU TAHUN TYPE A)

Inspeksi Bagian Luar.

-     Periksa dan telitilah sambungan ulir, baut, keeling, pres dan las, apakah keadaanya memuaskan (jangan sampai ada rembesan minyak, misalnya pada berbagai sambungan pipa dengan pipa).

-   Periksa sambungan-sambungan Tegangan Tinggi dengan pertahanan.

-    Periksa dan teliti penyer kelembaban udara, sedikitnya ¼ dari silicagel harus masih berwarna biru, kurang dari pada itu seluruhnya diganti, juga periksa permukaan minyak akan tertekan dan keluar melalui lubang pada penampang silicagel.

Pengukuran tingkat Isolasi Minyak (Tegangan Tembus)

Pengukuran ini dilakukan tiap tahun sekali. Ka kran yang berada di bawah dasar tangki, setelah mengalir keluar 1 s/d 2 liter segera ditutup. Kemudian dari sini diambil contoh secukupnya untuk memenuhi tester, tester yang dimaksud mempunyai elektroda-elektroda bulat dengan diameter 12,5mm dan terpisah satu dengan yang lain dengan jarak 2,5mm.

Tegangan diberikan berangsur-angsur (2KV setiap detik mulai dari nol sampai terjadi loncatan api). Test ini harus diulang tergantung dengan kebutuhan minyak yang sama dengan selang waktu 30 detik antara test yang satu dengan test yang berikutnya.

Pembersihan

-    Bersihkan isolator- isolator terminal dengan kain pembersih yang kering dari debu yang ada.

-   Pembersihan pendingan udara (sirip-sirip trafo). Pada daerah yang berdebu berikanlah

putaran fan atau hembusan angina dengan udara berkenan.

Read More

PEMELIHARAAN TRAFO BERKALA ( EMPAT TAHUN TYPE B)

Pemeriksaan
Sama dengan Type A

Pengukuran tingkat isolasi minyak (tegangan tembus)
Sama dengan Type A

Pengukuran kadar asam minyak
Kadar asam dinyatakan dalam milligram KOH untuk menetralisir  1 (satu) gram minyak. Jika kadarnya lebih dari 0,5 mg KOH/gram, maka minyak tersebut harus diganti dan purifying (Pemeriksaan di Lab PLN)


Pembersihan
Sama dengan Type A

Test tegangan
Periksa apakah benar bahwa rangkaian tegangan rendah mempunyai tegangan isolasi diatas 500.000 ohm.

Pengecatan
Pengecatan dapat dilakukan pada bagian- bagian yang luntur catnya atau dilakukan pengecatan kembali secara total.

Read More

PRINSIP KERJA MESIN PURIFIKASI

Pemanasan (Heating)

Minyak ditarik dengan menggunakan mesin Gear Pump dari transformator,

setelah melalui Macnetic Filter minyak dipanaskan secara terus menerus dari awal hingga akhir proses dengan temperature konstan, fungsinya untuk memisahkan air dari minyak, yang mana akan menjadi uap.

Pengkabutan

Minyak yang telah dipanaskan dan dikabutkan divacuum dengan tekanan minimal

0,8 Bar sehingga uap air dan kandungan asam terurai dan terpisah dari minyak.

Penyaringan

Dengan menggunakan ¿lter press, minyak yang sudah terpisah dari uang air dan asam dipadatkan dengan tekanan 15 – 17 psi, hail ini dilakukan untuk mencegah adanya gelembung-gelembung udara pada saat minyak disalurkan kembali ke transformer.

Proses tersebut dilakukan berulang kali (sirkulasi), dan lamanya sirkulasi tergantung pada kondisi minyak, untuk minyak baru dibutuhkan 1 s/d 2 sirkulasi, sedangkan minyak lama/terpakai dibutuhkan 3 s/d 4 sirkulasi, atau berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan di lokasi dengan menggunakan “Alat

pengujian tegangan tembus (Dielectric Streeght Test)” sampai mencapai nilai tegangan tembus yang diijinkan yaitu 60KV/2,5mm.

Read More

PENEL , CUBIBLE & CAPACITOR BANK

PANEL CUBICLE

Fungsi dari service panel cubicle adalah :

- Untuk mengetahui tegangan past - body - past - past

- Untuk menghilangkan corona (percikan bunga api)

- Tourqe kekencangan basbar

- Tourqe kekencangan kabel LV

- Test fungsi heater

- Test fungsi mekanical close open dan grounding

- Pengencangan baut-baut

- Cleaning body panel

PANEL CAPACITOR

Fungsi dari panel capacitor adalah untuk penghematan biaya (Cost) tagihan listrik.

Read More